Movie review score
5

Ini desain sebenernya dibuat untuk tugas desain grafis semata tapi dipikir-pikir kenapa gw bikin desain kayak gini ya, dan sekarang yang jadi modelnya adalah seorang perempuan, bukan seorang pria.

Sedikit cerita indah di hari selasa ini, pada hari ini sudah disibukkan dengan paper dan tugas desain grafis, padahal dikasih waktu seminggu untuk mengerjakan semuanya tapi tetep aja dikerjainnya pake sistem kebut semalam, alias sehari sebelum dikumpulkan. Puas atau gk puas terima saja hasilnya toh itu sudah hasil yang paling maksimal dari yang gw lakukan.

Biasanya gw selalu mengungkap kebiasaan pria atau tingkah laku pria terhadap wanita, akan tetapi di postingan kali ini gw mau sedikit cerita tentang sifat perempuan yang selalu menonjolkan *sensor*. Apa yang ada dipikiran kalian benar sekali, mereka kaum hawa biasanya selalu menonjolkan emosinya dibanding kita para pria yang suka berfikir pake logika. Itu menurut gw, karena ini di blog gw jadi kaum hawa ngalah aja yak kali ini, buat nyenengin gw sekali-sekali gitu.

Mungkin kalian kaum hawa ketika pacaran selalu berfikir begini, "Saya selalu memberi segalanya untukmu dan memaafkan segala kesalahanmu tapi kamu ketika sudah mendapatkan semuanya kamu melupakanku begitu saja". Ada benarnya juga kata-kata itu dan gw menghargainya, tapi gk selamanya cowo kayak gitu kan, masa iya dari jamannya nabi adam sampe sekarang pria itu sama aja. Almarhum Meggy Z aja pernah bilang klo "Tidak Semua Laki-laki", nah itu harus digaris bawahi bahwa tidak semua laki-laki seperti itu. Sekarang mari kita balik jika wanita yang melakukan hal seperti itu, apakah tidak mungkin kaum hawa melakukannya? dan tidak bisa dipungkiri ternyata tidak sedikit kaum hawa yang berbuat demikian.

Gw mungkin udah ngerasain di kedua bagian, yaitu ketika gw selalu memaafkan atau dilupakan. Sebenernya yang perlu diperhatikan bukan di kedua bagian itu tapi bagaimana kita mensyukuri semua yang telah diberikan oleh Sang Maha Pencipta, entah kita ada dipihak mana yang paling terpenting kita bisa menciptakan kebahagiaan dari keadaan kita saat ini.

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama Allah menghendaki, dan memaafkan lebih mulia daripada memaafkan.

-Sigit.Unyil-

Leave a Reply

Followers